Kamis 27 Dec 2012 16:07 WIB

Suriah Kirim Diplomat ke Rusia Bahas Usulan Brahimi

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Menlu Suriah Faisal Megdad
Menlu Suriah Faisal Megdad

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT--Presiden Suriah Bashar al-Assad mengirim diplomat senior ke Rusia, Rabu (26/12) untuk membahas usulan mengakhiri konflik yang diutarakan utusan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi.

Sebuah sumber keamanan Suriah mengatakan, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Megdad terbang ke Moskow, Rusia untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Brahimi.

Sumber Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan, Makdad dan seorang ajudan akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Rusia dan utusan khusus Kremlin untuk urusan Timur Tengah Mikhail Bogdanov, Kamis (27/12) hari ini.

Isi agenda pembicaraan tidak diungkapkan.

Namun, pejabat Lebanon yang menolak namanya dipublikasikan dan dekat dengan Suriah menyebutkan Makdad telah dikirim untuk mendengar saran Rusia mengenai semua opsi perpanjiaang yang memungkinkan.

Dia menjelaskan, para pejabat Suriah optimistis setelah Brahimi bertemu dan berbicara Menteri Luar Negeri Suriah Walid Moualem, Selasa (25/12) atau sehari setelah pembicaraan dengan Assad, meski ide-idenya belum diuraikan di depan umum.

"Saat ini ada suasana hati yang baru dan sesuatu yang baik yang terjadi," ucap pejabat itu.

Rusia, sekutu terbesar Suriah telah memberikan bantuan diplomatik dan militer bagi al-Assad menghadapi konflik  dengan pihak oposisi. Rusia juga melindungi Suriah dari sanksi Dewan Keamanan PBB.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement