REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Persentase golongan putih (Golput) pada saat pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 24 Februari 2013, diprediksi akan mencapai 45 persen.
Pakar Hukum Tata Negara dari Unpad Indra Prawira memprediksi ada tiga daerah di Jabar yang menjadi kantung golput. Ketiganya adalah Cirebon, Majalengka, dan Bogor.
‘’Golput, saya prediksi akan naik lagi dibandingkan Pilgub 2008. Yakni, jadi sekitar 45 persen. Bagian Timur Jabar, udah Golput,’’ ujar Indra kepada wartawan usai diskusi tentang ''Catatan kritis atas praktik Korupsi Pemilukada'’, Kamis (27/12).
Indra menjelaskan, masyarakat yang tinggal di Jabar bagian timur banyak yang Golput karena beberapa alasan. Di antaranya, bekembangnya isu pembentukan Provinsi Cirebon dan kecewa dengan belum selesainya pembangunan Bandara Kertajati.
Padahal, masyarakat di timur sangat berharap pembangunan bandara tersebut cepat selesai. Sementara, sambung dia, masyarakat yang tinggal di Bogor, memilih Golput karena mereka banyak beraktivitas di Jakarta.
Hampir sebagian besar penduduk Bogor bekerja di Jakarta. Sehingga, pola hidupnya lebih dekat dengan Jakarta. Pada saat pemilihan nanti, kemungkinan besar akan banyak yang lebih memilih untuk bekerja.
‘’Masyarakat Bogor, pasti mikirnya ngapain gue milih Cagub Jabar, ga ngaruh kok dengan kehidupan gue,’’ katanya.