Kamis 27 Dec 2012 23:29 WIB

Kadin Ingatkan Ekonomi Sedang Sulit, Negara Masih Banyak Impor

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pekerja menyusun Bawang Putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (10/12).
Pekerja menyusun Bawang Putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Oesman Sapta Odang mengingatkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi sulit.

"Jangan dikira malam Natal yang indah ini kita mengisi dengan cerita-cerita yang tidak bermanfaat . Ekonomi kita sedang sulit," kata Sapta saat memberikan sambutan Natal di Peninsula Hotel, Manado, Kamis.

Kesulitan ekonomi Indonesia menurut dia, tampak pada beragam komoditas yang masih diimpor dari negara luar.

"Gula, kedelai, beras, jagung, singkong, garam impor. Begitupun dengan daging sapi sehingga setiap hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, harga sapi akan mencapai Rp90 ribu sampai Rp1120 ribu setiap kilogram," kata dia.