REPUBLIKA.CO.ID,RAFAH, PALESTINA -- Usaha puluhan aktivis pro-Palestina asal Prancis untuk menembus Gaza akhirnya membuahkan hasil.
Pada Kamis (28/12) waktu setempat, para delegasi yang mengusung misi bantuan untuk warga Palestina itu berhasil memasuki Gaza dari wilayah Mesir melalui terminal perbatasan Rafah.
"Saya sangat lega, sangat senang, karena ini adalah pertama kali kami berhasil masuk," kata Olivia Zemor, dari kelompok Prancis EuroPalestine kepada AFP.
Olivia adalah satu dari 60 warga Prancis yang ikut dalam delegasi untuk misi "Welcome to Palestine". Selain dia, ikut serta 25 warga Mesir, bersama dengan beberapa warga Belgia dan Amerika Serikat. Olivia menjadi ketua delegasi tersebut.
Olivia memaparkan misi yang sama pernah dilancarkan pada 2009. Namun gagal.
Pesawat mereka pernah ditolak masuk ke Tel Aviv. Mereka juga pernah berusaha masuk melewati jalur darat dari Yordania memasuki Tepi Barat yang diduduki Israel, namun hasilnya tetap buntu. Ketika meminta izin untuk masuk dari Mesir, Presiden Husni Mubarak, yang saat itu masih memimpin, juga tidak memberikannya.
"Israel tentu saja tidak pernah menginginkan kami disini karena kami menjalin solidaritas dengan warga Palestina. Kami aktif mendukung Palestina; untuk tahanan Palestina, boikot barang Israel dan kebebasan Palestina," kata Olivia.
Para delegasi disebut bakal berada di Palestina hingga 1 Januari 2013. Rencananya mereka akan menyalurkan obat-obatan, perlengkapan medis, buku ke warga Palestina pada masa liburan tersebut.