REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan pengungsi Suriah akan mencapai angka 1,1 juta jiwa pada Juni tahun depan jika konflik dan peperangan di negara tersebut tidak kunjung padam.
Saat ini tercatat lebih dari 540 ribu warga Suriah yang mengungsi di Irak, Yordania, Lebanon, Turki, hingga Mesir. Selain jumlah yang tersebut, masih banyak pengungsi Suriah yang belum terdata dan terdaftar di tempat penampungan pengungsi di negara-negara tetangga Suriah.
Dalam enam pekan terakhir pengungsi Suriah telah bertambah sangat drastis hingga lebih dari 140 ribu pengungsi.
Dana yang dipersiapkan PBB untuk membantu para pengungsi mencapai 1 milyar USD. Dana tersebut dirasa masih kurang ketika jumlah pengungsi yang terus bertambah. Hingga para pengungsi pernah dikabarkan harus mengurangi jatah makan agar kebutuhan pangan dapat terus terpenuhi.
Pengungsi Suriah terus bertambah hingga jumat (28/12) "Warga Suriah itu melintasi perbatasan untuk mencari keselamatan," ungkap salah seorang pejabat OCHA, Jumat (28/12).
"Sebanyak 1.100 warga Suriah yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak mengungsi ke Turki dalam 24 jam terakhir melalui perbatasan di kota Reyhanli," lanjutnya, seperti dilaporkan AFP.