REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Teknik Pembinaan Usia Dini PSSI. Timo pun telah mengirimkan surat pengunduran dirinya pada hari ini, Jumat (28/12).
Timo mengungkapkan, dia mengundurkan diri karena masalah finansial. Gajinya selama empat bulan belum dibayarkan PSSI. Selain itu, terhambatnya program pembinaan yang ia jalankan karena minimnya kas PSSI menjadi alasan lainnya mundur dari jabatannya.
"Iya saya mengundurkan diri. Gaji belum dibayar empat bulan dan uang muka kontrak belum dibayarkan," kata Timo melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (28/12).
Meski begitu, Timo tidak mau menjelaskan lebih lanjut secara langsung mengenai pengunduran dirinya. Namun melalui akun twitter-nya, Timo menyiratkan bahwa tunggakan gaji empat bulan tersebut bukan menjadi alasan utamanya mengundurkan diri.
Alasan khususnya adalah karena kondisi finansial PSSI tidak cukup mendukung program-program pembinaan usia dini yang telah ia rancang sehingga program-program tersebut terhambat.
"Saya melakukan ini terutama sedikit meringankan beban kas PSSI," tulis Timo melalui akun Twitter-nya, Jumat (28/12).
Timo melanjutkan, dia tidak mau menjelaskan alasan-alasan lain mengapa dirinya berhenti karena ingin menghormati kontrak yang telah disepakatinya bersama PSSI.
Pelatih keturunan Jerman itu pun menyatakan akan tetap bekerja hingga Januari mendatang sesuai dengan masa kontrak kerjanya. Beberapa jadwal seminar yang telah dijadwalkan atas nama dirinya pun akan tetap dihadirinya sesuai jadwal.