REPUBLIKA.CO.ID, Meski Dewan Syura PKB belum menentukan sosok siapa yang layak diusung partai sebagia calon presiden, Ketua PKB, Muhaimin Iskandar kembali menegaskan tekad partainya mengusung Rhoma sebagai capres 2014.
Menurut dia, dari segi popularitas Rhoma jelas tidak diragukan karena sosok "Raja Dangdut" itu sangat populer di mata rakyata Indonesia. "Tinggal kita usahakan untuk meningkatkan akseptabilitas dan elektabilitasnya," kata Muhaimin di Jakarta, Sabtu (29/12)
Ia juga menanggapi enteng komentar miring berbagai kalangan terhadap rencana PKB mengusung Rhoma sebagai capres. "Logika publik tentu berbeda dengan logika pengamat," kata politisi yang juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Ia pun mencontohkan bawa negara adidaya Amerika Serikat pun pernah mempunyai presiden berlatar belakang artis/aktor, yakni Ronald Reagan. "Prinsipnya siapa pun memiliki hak untuk menjadi presiden asalkan memenuhi syarat, termasuk Rhoma. Nah sekarang ini kan masih proses," katanya.
Ia pun membantah PKB mencoba mengusung Rhoma sebagai capres karena tidak lagi memiliki figur yang layak jual. "Tapi popularitas Rhoma memang paling tinggi," katanya.
Muhaimin pun menampik anggapan bahwa pencalonan Rhoma sebagai presiden sekadar olok-olok politik. "Kita tidak sedang berolok-olok, tapi sekali lagi ini masih proses, kita juga melihat calon yang lain," katanya.