REPUBLIKA.CO.ID, Satu tim terdiri dari delapan spesialis di RS Mount Elizabeth, Singapura telah menangani pasien khusus, korban pemerkosaan dari India. Namun terlepas dari upaya mereka, kondisi pasien memburuk selama dua hari terakhir, bunyi pernyataan resmi dari rumah Sakit.
"Ia mengalami kegagalan sejumlah fungsi organ menyusul cedera serius terhadap tubuh dan otaknya. Ia begitu luar biasa telah berjuang hidup sekian lama mengingat kondisi yang dialaminya, namun trauma di tubuh terlalu parah untuk mampu ia tanggulangi," ujar kepala eksekutif RS Mount Elizabeth, Dr Kelvin Loh seperti dikutip oleh Straits Times
"Kami sangat sedih melaporkan bahwa pasien telah berpulang dengan damai pada pukul 4.45 pagi hari (waktu Singapura ) pada 29 Desember 2012."
Ia menyatakan keluarga wanita berusia 23 tahun dan pejabat dari Komisi Tinggi India berada mendampinginya.
"Kami merasa terhormat mendapat keistimewaan merawat sang pasien hingga perjuangan terakhirnya. Kami mengapresiasi keyakinan pemerintah India dan keluarga pasien yang telah menempatkannnya bersama kami untuk memastikan perawatan terbaik diberikan kepadanya. Kami berbagi kesedihan mendalam dan akan bekerjasama dengan Komisi Tinggi India untuk menyediakan dukungan bagi keluarga di masa duka ini."
Ia menyatakan wanita tersebut tetap dalam kondisi luar biasa kritis sejak dirawat di rumah sakit pada Kamis pagi. Terlepas dari segala upaya untuk membuatnya stabil, kondisi pasien terus memburuk dalam dua hari terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika