REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ratusan mahasiswa India mengadakan demonstrasi di jalanan New Delhi setelah korban perkosaan di bus akhirnya meninggal, Sabtu (29/12).
Dikutip dari PressTv, orang-orang berkumpul di ibukota untuk memprotes kebijakan aparat India yang kerap 'tuli' terhadap aduan korban perkosaan. Sebelum mendapat perhatian luas,korban perkosaan dalam bus juga terpaksa harus dua kali memberi keterangan kepada kepolisian. Sebelumnya, keterangan sang korban ternyata tidak mendapat perhatian serius.
Belum lagi, tingkat hukuman untuk korban perkosaan di India terbilang rendah.Selama ini, hanya satu dari tiga pelaku perkosaan yang mendapatkan hukuman.
Banyaknya kasus perkosaan di India, membuat warga merasa aparat tidak pernah serius menjaga kaum wanita, khususnya ketika perempuan ada di jalan. Padahal, India memiliki aparat yang bertugas menjaga keamanan jalan.
Selain korban perkosaan di bus, apa pula korban lain yang menjadi korban ganasnya tingkah laku anggota geng di negeri Mahatma Gandhi ini. Awal bulan ini, seorang perempuan berusia 18 tahun diperkosa di kawasan Punjab, India.
Berbeda dengan korban yang meninggal Sabtu pagi tadi, korban ini memutuskan mengakhiri hidupnya dengan minum racun.