REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, dianggap memicu permusuhan dengan pendukung Newcastle United. Anggapan ini muncul setelah arsitek asal Skotlandia itu mengeluarkan komentar yang dinilai melecehkan tim the Magpies.
Ferguson mendapatkan sorotan selepas tindakannya dalam laga MU melawan Newcastle United, Rabu (26/12) di Old Trafford. Jelang babak kedua berlangsung, ia terlihat melakukan protes terhadap wasit Mike Dean dan asistennya. Banyak yang menilai Ferguson seharusnya mendapatkan sanksi dari FA karena tindakannya itu. Pelatih Newcastle, Alan Pardew, pun mengeluarkan komentar serupa.
Aksi Ferguson dalam laga pertama masa Boxing Day ini menjadi makanan bagi media Inggris. Pelatih berusia 70 tahun itu kemudian mengeluarkan komentar karena sorotan besar ini. "Sangat tidak beruntung saya memikul hal itu, karena saya merupakan pelatih dari klub terbesar di dunia. Saya tidak seperti Newcastle, klub kecil dari Timur Laut (Inggris)," kata dia, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (28/12).
Ferguson juga mengkritik balik Pardew yang dinilainya lebih buruk dalam melakukan protes terhadap wasit. Namun, komentar Ferguson yang menilai Newcastle sebagai klub kecil yang kini mendapat perhatian. Penilaian itu dianggap bisa memicu permusuhan dengan Geordie, julukan suporter the Magpies. "Itu merupakan komentar bodoh," kata pemain legendaris Newcastle, Malcolm Macdonald.