REPUBLIKA.CO.ID, Akibat mencuri uang di dalam kotak amal di masjid yang ada di Komplek Pamen TNI-AD, akhirnya seorang pencuri babak belur dihajar sejumlah TNI dan warga di komplek tersebut. Warga Komplek Perwira Menengah TNI-AD jalan Gatot Subroto Banjarmasin, Sertu Abdul Holis di Banjarmasin mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (28/12) malam sekitar pukul 22.30 wita.
Pada waktu itu dirinya sedang berada di dalam rumah yang berhadapan dengan Mesjid Baiturahman. Tiba-tiba, terdengar suara seperti orang sedang menaiki pagar masjid. Mendengar suara tersebut Holis langsung mengintip melalui jendela ruang tamu rumahnya. Ternyata benar, ada sesosok manusia yang masuk ke halaman masjid Baiturahman.
Bukannya shalat, sesosok orang itu justru menuju ke lokasi kotak amal. Saat orang tersebut membuka kotak amal masjid itu, langsung saja pria berpangkat Sersan berserta keluarganya langsung menyergap. Sesosok orang ternyata pencuri yang pada saat itu menggunakan helm.
Usai tertangkap, warga yang mayoritas anggota TNI itu langsung keluar rumah karena ada bunyi ribut-ribut. Mengetahui yang diamankan adalah seorang pencuri uang kotak amal mesjid, beberapa warga emosi. Satu, dua, tiga, hingga belasan bogem mentah dihadiahkan warga di komplek TNI pada si pencuri itu.
Namun agar suasana tetap kondusif, salah satu perwira yang ada di komplek tersebut mulai meredakan warga lain agar tidak bertindak brutal. Usai dilakukan pemeriksaan, pelaku yang mencuri uang kotak amal itu diketahui berinisial FH alias Arul (25) warga Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel.
"Kita hubungi Polsekta Banjarmasin Timur agar bisa menjemput pelakunya, dan setelah datang maka kita serahkan ke anggota Polsek bersama barang buktinya," tutur Holis yang juga kaum mesjid Baiturahman.
Holis menjelaskan, dari pengakuan pelaku, keputusan mencuri kotak amal dilakukan karena kehabisan bensin "Uang untuk membeli bensin sudah habis, lalu saja kepikiran mencuri uang di dalam kotak amal di Mesjid Baiturahman," ujar Holis menirukan alasan pelaku.