Sabtu 29 Dec 2012 19:21 WIB

Pemerintah India Janji Lindungi Perempuan dari Perkosaan

Korban perkosaan (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Korban perkosaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Komisaris Polisi India, Neeraj Kuman meminta tenang dan tidak panik, menyusul maraknya kasus pemerkosaan terhadap perempuan-perempuan di Negeri Dewa-Dewi itu.

AFP melaporkan, Pemerintah India berkabung atas meninggalknya korban pemerkosaan oleh sekelompok pemuda di India. Pemerintah juga meminta masyarakat India tidak menggelar aksi demonstrasi dengan kekerasan, lantaran sebagian besar pusat kota ditutup.

Neeraj Kuman meminta masyarakat untuk menjaga ketenangan di seluruh kota. Derah sekitar monumen India Gate dan sepuluh stasiun metro ditutup untuk umum.

Menteri Besar New Delhi Sheila Dikshit juga mengimbau masyarakat tetap tenang. Ia berjanji segera mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi perempuan di ibu kota India tersebut.

"Silahkan menjaga perdamaian dan pada saat yang sama kita harus memastikan, setiap tindakan yang diambil adalah untuk membuat perempuan aman di kota kami," kata dia.

Seruan untuk tenang muncul setelah seorang perempuan India diperkosa sekelompok pemuda India yang sedang mabuk di bus New Delhi. Korban pemerkosaan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Singapura, Sabtu (29/12) pagi, setelah mengalami kegagalan fungsi organ yang parah.

Orang-orang di seluruh India mulai keluar untuk berkabung terhadap meninggalnya mahasiswa 23 tahun tersebut. Kematiannya memicu protes massa.

Polisi mengatakan mereka mengizinkan masyarakat berdemonstrasi secara damai hanya di beberapa daerah. Sementara ratusan polisi dikerahkan guna mencegah kekerasan apapun di jalan-jalan.

Secara terpisah Perdana Menteri Manmohan Singh menyatakan belasungkawanya terhadap meninggalnya korban.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement