Ahad 30 Dec 2012 13:00 WIB

KPU Jabar Optimistis Partisipasi Pilkada Jabar Capai 80 Persen

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Heri Ruslan
KPUD
Foto: ist
KPUD

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat optimistis partisipasi pemilih di Jawa Barat dapat mencapai 80 persen. Ketua KPU Jawa Barat memiliki alasan yang kuat terhadap sikap optimisnya.

Dasar yang kuat, kata dia, karena semakin gencarnya sosialisasi yang dilakukan baik dari internal KPU maupun pemberitaan yang dilakukan oleh media terkait setiap tahapan pilgub. "Sosialisasi yang dilakukan media sangat membantu kami agar target yang kami inginkan tercapai," jelasnya Ahad (30/12).

Selain itu, Yayat menambahkan adanya komitmen dalam bekerjasama dengan organisasi maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilgub yang akan diselenggarakan pada (23/2) mendatang.

Dia juga mengimbau pada masyarakat yang telah mengetahui tahapan pilgub untuk menyebarkan informasi kepada kerabat terdekat maupun masyarakat lainnya.

Untuk mengantisipasi tidak tercantumnya nama pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh petugas KPPS diharapkan masyarakat ikut berperan aktif. "Masyarakat dapat mengecek ulang ke PPS terdekat untuk mengecek nama masing-masing," jelasnya.

Yayat pun berharap masyarakat jangan bersikap apatis terhadap kepemimpinan gubernur. Pesta demorasi lima tahunan ini dapat disukseskan karena partisipasi masyarakat dengan menggunakan hak suaranya.

Sebelumnya pada pemilihan gubernur 2008 lalu angka golput tergolong tinggi mencapai 31,5 persen. Dengan segala upaya yang dilakukan KPU tingkat golput diharapkan dapat berkurang hingga 20 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement