REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Perolehan suara Partai Kebebasan Belanda (PVV) membuat peimpin mereka, Geert Wilders diatas angin. Kepada media setempat, Wilders dengan percaya diri menyatakan akan melanjutkan 'menjajah Islam' lewat program anti-Islam pada tahun 2013.
"Setelah umat Islam, kami akan pikirkan Eropa," kata dia seperti dikutip televisi Belanda, NOS, Ahad (29/12).
Menurut Wilders, program anti-Islam itu akan dikampanyekan tidak hanya di Belanda, tetapi juga Eropa. Saya akan intensifkan peperangan ini, tidak hanya Belanda, tetapi juga Australia, Amerika dan Swiss, kata dia.
Sepak terjang Wilders selaku politisi anti-Islam telah dimulai sejak 2004. Berbagai gagasan kontoversial ia ucapkan seperti menyebut Alquran kitab suci fasis. Lalu dalam video berdurasi 15 menit ia menyebut Alquran mempromosikan kekerasan.
Sejak itu, karir Wilders bak meroket. Ini tak lain, memang kelompok sayap Kanan Eropa tengah mendapat simpati masyarakat. Namun, tak sedikit yang menolak Wilders.