Senin 31 Dec 2012 11:11 WIB

Kaleidoskop Unik 2012: Drummer Banyuwangi Pecahkan Rekor Dunia

Rep: Stevy Maradona/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kunto Hartono
Foto: Antara
Kunto Hartono

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kunto Hartono, drumer asal Banyuwangi, berhasil memecahkan rekor dunia (Guinness World Records) sebagai penggebuk drum terlama. Kunto mengalahkan drumer asal Amerika Serikat, Russ Prager yang menggebuk drum selama 120 jam secara terus menerus.

Rekor dunia tersebut dipecahkan Kunto Hartono selama 121 jam tepat pukul 07.30 WIB di halaman Balai Kota Malang, Jawa Timur, Ahad, 1 Januari 2012. 

Pemecahan rekor dunia itu rencana awalnya tepat pada malam pergantian tahun 2012 atau paling lambat Ahad (1/1/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, terpaksa mundur karena waktu dimulainya menggebuk drum (Selasa, 27/12/2011) juga mundur karena beberapa kendala teknis.

Pada hari pertama hingga ketiga, drumer asal Banyuwangi itu masih segar bugar dan staminanya masih prima. Namun, memasuki hari keempat (Jumat, 30/12/2011) sudah mulai lemas, bahkan stiknya sempat jatuh dua kali dan diperiksa secara intensif oleh tim medis yang bersiaga di lokasi.

Setelah mendapatkan suntikan moral dari anak dan istrinya serta penonton dan pemeriksaan medis, Kunto kembali menggebrak dengan lagu-lagu "slow rock' yang diiringi oleh band-band lokal. Bahkan, ketika menjelang pergantian tahun, sederetan band-band lokal maupun dari luar daerah memberikan suntikan semangat dengan menggelar parade band yang diselingi dengan pesta kembang api sepanjang malam hingga dini hari.

Hingga pesta pergantian tahun usai, Kunto masih tetap semangat untuk menuntaskan ambisinya sebagai penggebuk drum terlama di dunia dan akhirnya berhasil diraih tepat pukul 07.30 WIB. Usai menyabet predikat sebagai penabuh drum terlam di dunia itu, Kunto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memulihkan kondisi kesehatannya yang melemah akibat tidak tidur dan istirahat sama sekali selama 121 jam lebih.

Untuk menambah amunisi dan menjaga kebugarannya, setiap delapan jam diselingi jeda selama 15 menit untuk melakukan medical check up serta keperluan lainnya yang mendukung aksi Kunto dalam upayanya memecahkan rekor dunia tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement