Senin 31 Dec 2012 15:01 WIB

Kaleidoskop Unik 2012: Lumpia 465 Meter Pecahkan Rekor MURI

Rep: Taufik Rachman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lumpia
Lumpia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembuatan lumpia goreng sepanjang 465 meter dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang, Ahad pagi, 22 April 2012 masuk dalam catatan buku rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Awalnya kami mengukur panjangnya 450 meter. Akan tetapi, karena targetnya 465 meter akhirnya lumpia ditambah panjangnya sehingga mencapai 469 meter, dan kami menghitungnya sampai 465 meter disesuaikan dengan usia Kota Semarang," kata Deputy Manager Muri Ariyani Siregar seusai mengkur panjang lumpia di Semarang, Ahad, 22 April 2012.

Ariyani mengatakan bahwa lumpia terpanjang di Kota Semarang ini masuk urutan ke 5.392 di dalam buku rekor MURI.

Proses pembuatan lumpia mulai pukul 06.00 WIB dengan membutuhkan 980 kilogram rebung, 15 ribu kulit lumpia, dan lima buah penggorengan.

Usia digoreng, lumpia ditata di atas meja yang dijajarkan memanjang dari depan DP Mall hingga depan Hotel Amaris Jalan Pemuda.

Pembuatan lumpia terpanjang ini diprakarsai oleh Associaton Event Organizer Company (AEOC) yang kemudian disambut baik oleh Indonesian Chef Association (ICA).

"Totalnya ada 285 chef yang membuat lumpia goreng ini dan mereka tidak hanya dari Semarang, tetapi ada yang dari Bali, Makasar, Bandung, Bekasi, Jakarta, Yogyakarta, Salatiga, dan Magelang," kata Ketua ICA Jateng-DIY Fajar Subeni.

Usai diukur, lumpia dijual ke masyarakat dengan sistem kupon untuk satu potong lumpia berukuran sekitar 25 sentimeter dijual Rp 10 ribu.

"Saya seneng sekali menyaksikan rekor Muri lumpia terpanjang ini. Saya beli satu dan akan kami makan bersama keluarga," kata Ika (45) warga Tlogo Intan Pondok Indah sembari menunjukkan lumpia yang sudah dikemas dalam kardus.

Pembuatan lumpia terpanjang ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat Kota Semarang, mereka menyaksikan dari pembuatan, pengukuran, hingga mendapatkan kupon untuk pembelian lumpia pascapengukuran.

Tidak hanya pembuatan lumpia, di Jalan Pemuda juga terdapat sejumlah lomba pembuatan makanan dan minuman khas Kota Semarang seperti jamu jun.

Sebagai bentuk dukungan, Ahad pagi sekitar 100 personel dari Banteng Raider juga bersepeda di sepanjang rute "car free day" mengajak masyarakat ikut memeriahkan acara pembuatan lumpia terpanjang di Jalan Pemuda.

Gowes Go Green Bareng 400 Raider (BR) tersebut berhasil mengajak ratusan pengendara sepeda yang sebelumnya berada di Jalan Pahlawan menuju Jalan Pemuda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement