REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gunung Api Lokon di Tomohon Sulawesi Utara menjadi gunung terakhir yang meletus pada tahun 2012.
"Gunung Lokon meletus dua kali pada Senin (31/12) sekaligus menjadi gunung api terakhir yang meletus pada 2012," kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Hendrasto di Bandung, Senin (31/12).
Gunung api itu, kata Hendrasto meletus pada pukul 16.36 WITA dan 16.46 WITA dengan lontaran debu berketinggian 2.000 meter berwarna kelabu tebal tertiup angin ke arah selatan.
Gunung api tersebut berstatus siaga atau level III sejak 24 Juli 2011. Menurut Hendrasto, PVMBG memperkuat personil untuk melakukan pengamatan gunung api itu.
Pascaletusan PVMBG Badan Geologi Bandung juga masih menetapkan radius bahaya sekitar 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan
"Kami tetap berharap warga bersiaga dan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya yang telah direkomendasikan oleh Badan Geologi Bandung. Ini penting untuk menghindari tidak terjadinya dampak buruk bagi keselamatan warga," harapnya.
Gunung Lokon semakin aktif beberapa pekan terakhir ini, dan dalam sepekan bisa meletus sebanyak dua kali, dan dalam setiap meletus bisa diikuti dengan beberapa letusan susulan. Sebelumnya, pada Senin (24/12), Gunung Lokon meletus dengan frekwensi letusan sebanyak lima kali.
Di akhir tahun 2012, sebanyak lima gunung api berstatus siaga. Selain Gunung Lokon juga Gunung Rokatenda, Karangetang, Raung dan Gunung Ijen.
Sedangkan gunung api yang berstatus waspada atau level II yakni Gunung Ibu, Kerinci, Ili Lewotolo, Gamalama, Sangeangapi, Papandayan, Dukono, Sinabung, Marapi, Soputan, Bromo, Semeru, Krakatau, Talang dan Gamkonora.