REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande, Senin (31/12), berbicara melalui telepon dengan Presiden Republik Afrika Tengah (CAR) Francois Bozize, dan menyerukan dimulainya dialog antara pemerintah CAR dan semua pihak, termasuk gerilyawan.
Hollande menyambut upaya penengahan yang dilancarkan oleh Uni Afrika (AU) dan Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Tengah (ECCAS) guna menemukan penyelesaian politik bagi krisis di CAR.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Prancis, Senin (31/12), Hollande mengundang Presiden CAR untuk memulai proses tersebut sesegera mungkin.
Menteri Luar Negeri Prancis Luarent Fabius juga mendesak gerilyawan dan para pejabat CAR agar segera melancarkan pembicaraan guna menghentikan pertempuran sengit dan membentuk pemerintah koalisi. Fabius mengatakan pembicaraan adalah prioritas yang lebih besar guna mengakhiri permusuhan.