Selasa 01 Jan 2013 16:54 WIB

Jabatan Menpora Sebentar Lagi Terisi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Daniel Sparingga
Foto: Antara
Daniel Sparingga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Nama untuk mengisi jabatan Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora) yang ditinggal Andi Mallarangeng tampaknya dalam waktu dekat akan segera terjawab.

Staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparingga mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono sedang menimbang beberapa nama untuk mengisi posisi tersebut. “Presiden SBY bersama Wapres Boediono akan menemukan orangnya dalam waktu yang tidak lama lagi,” katanya, Selasa (1/1).

Namun, ia masih enggan membeberkan waktu pasti pengumuman Menpora baru itu. Ia juga tak bicara banyak tentang nama dan asal usul Menpora baru, apakah berasal dari partai politik atau kalangan professional. Menurutnya, pilihan untuk menempati jabatan tersebut tidak banyak.

Ia memastikan Presiden SBY dan Wapres Boediono ingin memastikan sosok yang menduduki jabatan itu memiliki karakter yang kuat. “Presiden juga ingin memastikan bahwa ada karakter kuat agar kepemudaan dan olah raga dapat diurus dengan sebaik baiknya.  Pilihannya memang tidak banyak. Presiden sedang menimbang beberapa nama untuk mengisi posisi Menpora,” katanya.

Seperti diketahui, Andi Mallarangeng meninggalkan jabatannya sebagai Menpora pada 7 Desember 2012. Ia mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek olah raga Hambalang oleh KPK. Saat ini, jabatan Menpora dirangkap Menkokesra, Agung Laksono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement