REPUBLIKA.CO.ID, Israel memaksa 100 keluarga Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan untuk mengungsi dan memberi kesempatan mereka sampai Rabu (2/1) untuk mengosongkan rumah mereka.
Alalam melaporkan, Israel memperingatkan 100 keluarga Palestina di wilayah al-Aghwar untuk meninggalkan rumah mereka hingga Rabu.
Koran al-Akhbar terbitan Lebanon mengutip Arif Daraghmah, Ketua Dewan Desa Nomaden al-Maleh dan al-Madhareb menulis, "Pasukan Israel sejak kemarin (Senin, 31/12) telah menginformasikan kepada 100 keluarga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka, karena militer Israel akan menggelar manuver militer di wilayah tersebut."
"Pemaksaan oleh militer Israel itu dengan alasan yang dibuat-buat berarti pengusiran dan pengungsian lebih dari 1.000 warga Palestina,'' ujarnya.
Dia juga meminta lembaga-lembaga internasional dan HAM dunia untuk mencegah aksi tidak manusiawi rezim Zionis tersebut.