REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Jet tempur Turki melepaskan bom ke 20 titik yang dinilai tepat persembunyian kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak Utara, Senin (31/12) waktu setempat.
Kantor berita swasta Dogan melaporkan pesawat tak berawak milik Turki menditeksi gerakan beberapa kelompok anggota PKK di Wilayah Zap, Avasin, dan Baysan di Irak utara. Setelah itu delapan jet tempur F-16 Turki menyerang semua sasaran.
Xinhua-OANA melaporkan Angkatan Darat Turki menyerang anggota PKK selama dua jam dan menghancurkan sasarannya termasuk baterei antipesawat dan tempat persembunyian yang didirikan anggota PKK untuk menghadapi musim dingin.
PKK, yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata pada 1984 dalam upaya menciptakan negara etnik di Turki tenggara. Sejak itu, lebih dari 40 ribu orang telah tewas dalam konflik yang melibatkan kelompok tersebut.