REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Kepolisian Daerah Papua akan menambah dua kepolisian resor di pedalaman Papua untuk mengatasi gangguan keamanan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Kedua kabupaten yang akan dibentuk polres adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Mamberamo Raya sehingga ke depan anggota polisi dapat lebih dekat dengan masyarakat, sehingga gangguan keamanan yang sering terjadi dikwasan itu dapat dihindari," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian, di Jayapura, Rabu (2/12).
Walaupun ada rencana pembentukan polres baru, katanya, personel yang bertugas di setiap polres itu bukan berasal dari luar Papua, melainkan hasil penerimaan dari daerah itu. Ia menjelaskan bahwa Polda Papua tidak perlu menambah anggota berasal dari luar Papua untuk ditempatkan di dua polres persiapan tersebut.
Ia menjelaskan dengan lebih mengutamakan anggota yang berasal dari Papua maka mereka dapat lebih memahami budaya dan adat masyarakat setempat, sehingga lebih mudah berbaur dengan masyarakat sekitar tempat mereka bertugas.
"Mudah-mudahan dengan terbentuknya polres di kedua wilayah maka gangguan keamanan yang selama ini terjadi di kedua kawasan dapat dihindari karena masyarakat merasakan betul kehadiran polisi di tengah mereka," katanya.
Ketika ditanya tentang pengejaran terhadap kelompok sipil bersenjata yang seringkali melakukan penyerangan terhadap anggota dan warga sipi, ia mengatakan bahwa hingga saat ini, operasi itu masih terus dilakukan.
Namun, katanya, pola pengejaran terhadap mereka berubah yakni dengan lebih persuasif, meskipun tetap menggedepankan proses hukum terutama terhadap pelaku penyerangan.
"Kami akan berupaya melakukan tindakan persuasif, namun bagi yang terlibat langsung tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito.