Rabu 02 Jan 2013 13:44 WIB

Presiden Pantai Gading Sebut Korban 'Kembang Api' Tragedi Nasional

Pesta Kembang Api/Ilustrasi
Foto: dinidinidini.wordpress.com
Pesta Kembang Api/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,ABIDJAN--Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara, Selasa (1/1), mengumumkan masa berkabung nasional akan diberlakukan buat korban desak-desakan Malam Tahun Baru di Abidjan, sehingga merenggut 60 jiwa dan membuat 200 orang lagi cedera.

Presiden Ouattara, yang mengunjungi korban cedera di satu rumah sakit, menyebut peristiwa itu sebagai 'tragedi nasional'. "Apa yang telah terjadi adalah tragedi yang menimpa kita," katanya.

Lebih dari 200 orang termasuk sedikitnya 60 korban jiwa jadi korban desak-desakan di Abidjan, Ibu Kota Ekonomi Pantai Gading, demikian laporan televisi RTI pada Selasa, dengan mengutip laporan sementara dari petugas pemadam setempat.

Peristiwa desak-desakan itu terjadi sewaktu ribuan orang berkumpul di Kabupaten Pemerintah Pusat Plateau untuk menyaksikan acara kembang api. Kota tersebut untuk tahun kedua berturut-turut melancarkan kegiatan yang disebut 'Abidjan, Kota yang Bersinar', untuk menghadirkan sinar di jalan utama dalam perayaan akhir tahun. Puncak acara itu adalah pertunjukan kembang api pada Malam Tahun Baru.

Beberapa saksi mata mengatakan desak-desakan terjadi setelah acara kembang api berakhir di dekat pintu masuk utama stadion, demikian laporan Xinhua. Beberapa saksi mata mengatakan setelah pertunjukan kembang api, kerumunan orang bergerak ke berbagai arah.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement