Rabu 02 Jan 2013 15:50 WIB

Minta Gaji Ketinggian, Klub Peminat Sneijder Mundur

Rep: Umi Lailatul/ Red: Citra Listya Rini
Wesley Sneijder
Foto: AP Photo/Sandro Perozzi
Wesley Sneijder

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Masa depan Wesley Sneijder masih menggantung di Inter Milan. Klub-klub yang tadinya mengincarnya kini mundur dari bursa transfer musim ini.

Seperti dikutip dari The Sun, Rabu (2/1), Chelsea dan Arsenal menjadi tim terakhir yang mundur dari usahanya mendatangkan gelandang berpaspor Belanda itu pada pertengahan musim ini.

Sebelumnya, sejumlah klub papan atas lainnya seperti Manchester City dan Paris Saint Germain dikabarkan mundur dari bursa transfer Sneijder.

Banyaknya klub yang mundur dari ajang perebutan pemain berusia 28 tahun itu, tak terlepas dari tingginya gaji yang diminta Sneijder. Kabarnya, Sneijder meminta gaji mencapai 200 ribu poundsterling per pekan.

Dengan kondisi perekonomian Eropa yang tengah terpuruk serta adanya kebijakan pengetatan dana hampir di semua klub Eropa menyebabkan nilai gaji yang diminta Sneijder tak mungkin untuk dipenuhi. Namun meski begitu, ternyata masih ada klub yang saat ini masih berminat dengan Sneijder.

Corriere Dello Sport pada Selasa (1/1) melaporkan bahwa Milan kini tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan Sneijder ke San Siro. Rumor ini memang bukan kali pertama berhembus.

Sneijder pernah dikaitkan akan hengkang ke Milan setelah sang istri Yolanthe Cabau mengaku tak ingin meninggalkan kota mode Italia itu pada awal Desember lalu. Kondisi ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh kubu San Siro untuk menggoda pemain berusia 28 tahun itu untuk tetap tinggal di Kota Milan.

Kabar bakal hengkangnya Sneijder dari Inter awalnya dipicu oleh konflik yang terjadi antara klub dengan Sneijder. Gelandang 28 tahun itu tidak setuju dengan pemotongan gaji secara sepihak yang dilakukan oleh Inter.

Inter berencana memotong gajinya menjadi 1,6 juta poundsterling (Rp 25 miliar) per tahun. Padahal gaji sebelumnya berada pada angka 2,4 juta poundsterling (Rp 37,5 miliar) per musim.

Konflik ini semakin memanjang dan membuat sang pelatih Andrea Stramaccioni tidak pernah lagi memainkan Sneijder sejak akhir September lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement