Rabu 02 Jan 2013 21:58 WIB

Rasyid Rajasa Dirawat di RSP Pertamina

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Selasa (1/1) pagi yang menewaskan dua orang, M Rasyid Amrulloh dirawat di Rumah Sakit Pusat (RSP) Pertamina, Jl. Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Setidaknya kepastian tersebut didapatkan dari sejumlah remaja yang mengaku hendak menjenguk anak dari Menko Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa.

Sayang, ketika hendak ditanyai seputar kondisi Rasyid, tiga pemuda  ini memilih berlalu dan meninggalkan pertanyaan sejumlah media. “Ini mau jenguk Achid  -Panggilan Rasyid- kami juga tau dia di sini karena liat berita, nanti saja lah,” ujar salah seorang dari mereka yang saat ditanya mengaku bernama Igo, Rabu (2/1) malam. 

Namun demikian, tidak diketahui jelas kemana arah mereka beranjak. Keberadaan dimana letak ruangan bungsu di keluarga Rajas itu sendiri dirawat tidak diketahui.

Pantauan Republika di RSP Pertamina, tidak ada tanda-tanda kehadiran keluarga Rajasa. Keterangan dari frontliner  RSP Pertamina pun tidak jelas menyebutkan dimana pemuda 22 tahun itu dirawat.

“Di data pendaftaran pasien rawat inap yang masuk hari ini dan kemarin tidak ada yang namanya itu (Rasyid Rajasa),” ujar petugas Resepsionis yang enggan disebutkan identitasnya ini.

Keberadaan Rasyid di RSP Pertamina seakan menjadi teka-teki mengingat pada Rabu (1/2) Polda Metro Jaya selaku pihak yang mengusut kasus ini menolak memberikan informasi dimana dia dirawat.

Tapi, kuat dugaan pengendara mobil SUV BMW X5 maut ini dirawat di ruangan Presiden Suite RSP Pertamina.Pasalnya, penjagaan akses menuju ruang rawat paling eksklusif ini mendapatkan penjagaan.

Sebelumnya, pihak kepolisian bahkan dari Mabes Polri pun mengaku tidak mengetahui keberadaan Rasyid. “Saya kurang jelas alamatnya, itu yang paham para penyidik di Polda Metro Jaya,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (2/1) sore.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement