REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah pedagang yang berjualan di sepajang Stasiun Pondok Cina Depok membongkar kios mereka secara sukarela dan tidak ada penggusuran paksa. Demikian kata Junior Manager Inspektorat Wilayah Bogor PT KAI, Eman Sulaiman.
"Lihat saja tak ada aparat yang membongkar paksa, tapi atas kesadaran para pedagang sendiri," kata Eman ketika ditemui di Stasiun Pondok Cina, Depok, Kamis.
Menurut dia, sosialisasi penertiban kios di stasiun tersebut telah dilakukan selama satu bulan lalu. "Kita hanya menginginkan para penumpang merasa aman dan nyaman menggunakan angkutan umum kereta," ujarnya.
Penertiban kios tersebut, katanya, diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman penumpang. "Selama ini memang banyak keluhan penumpang. Karena itu, kami ingin wujudkan kenyamanan penumpang," katanya.
Menanggapi tak ada solusi yang diberikan oleh PT KAI, Eman mengatakan pihaknya hanya bertugas memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. "Kalau masalah relokasi ataupun lainnya, itu seharusnya tugas pemerintah setempat," jelasnya.
Sedangkan mengenai berdirinya Mini Market Alfamart di stasiun-stasiun kereta api, Eman mempersilahkan para pedagang mengajukan keberatan melalui surat. "Silahkan saja kalau keberatan kirim surat," ujarnya
Sementara salah seorang pengelola tempat parkir sepeda motor, Marno, mengatakan dirinya sukarela membongkar tempat usahanya tersebut. "Cuma ada sepetak yang saya bongkar sendiri," katanya