Kamis 03 Jan 2013 11:13 WIB

RSPP: Anak Hatta Rajasa Diperlakukan Sama

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (tengah) bersama istrinya Okke Rajasa (kanan) memberikan keterangan terkait kecelakaan yang dialami oleh putranya Muhammad Rasyid Amirullah Rajasa di kediamannya, Jakarta, Selasa (1/1) malam.
Foto: ANTARA/Dhoni Setiawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (tengah) bersama istrinya Okke Rajasa (kanan) memberikan keterangan terkait kecelakaan yang dialami oleh putranya Muhammad Rasyid Amirullah Rajasa di kediamannya, Jakarta, Selasa (1/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu tentang diperlakukannya anak bungsu Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa secara istimewa selama menjalani masa perawatan dibantah pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).  

Kepala Administrasi Medis RSPP, dr Indra Maulana mengatakan Rasyid tidak ubahnya dengan pasien lain dan mendapat perlakuan sama.

 “Semua kita perlakukan sama, tidak ada yang dibedakan,” katanya saat konferensi pers di Gedung Graha RSPP, Kamis (3/1). 

Pengemudi BMW X5 yang terlibat kecelakaan di KM 3 tol Jagorawi pada Selasa (1/1) pukul 05:45 WIB itu mulai menjalani perawatan di rumah sakit pada pukul 18:00 WIB. Alasan keluarga membawa Rasyid ke RSPP lantaran mengalami gejala nyeri perut, mual, muntah, dan demam. “Kondisi tubuhnya lemah disertai gangguan psikomatis,” kata Indra.

Saat ini, pria berusia 22 tahun itu dirawat di ruang VVIP RSPP dan hanya pihak keluarga yang bisa menjenguknya. Rasyid masih menjalani perawatan intensif lantaran mengalami gangguan mental akibat kecelakaan yang menghilangkan dua nyawa itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement