Kamis 03 Jan 2013 14:05 WIB

Angelina: Rosa Minta Saya Peras Sejumlah Orang

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Angelina Sondakh menyampaikan eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta
Foto: Republika/Edwin
Angelina Sondakh menyampaikan eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh mengaku pernah diminta terpidana Mindo Rosalina Manulang alias Rosa untuk meminta uang alias memeras sejumlah orang.

Pengakuan wanita yang akrab disapa Angie itu terungkap saat ia membacakan pleidoi pribadinya setebal 30 halaman di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/1).

"Rosa pernah bujuk saya untuk meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada orang-orang yang dia sebut kepada saya," ungkap Angie dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/1).

Politisi yang juga aktris tersebut mengaku terkejut, permintaannya tidak pernah diungkapkan Rosa dalam persidangan. Dalam persidangan Rosa tidak pernah menyebutkan sejumlah orang tersebut.

Angie juga mengaku pernah mengunjungi Rosa saat putusan Rosa sudah berkekuatan hukum tetap atau 'incraht'. Rosa, dijelaskan Angie, saat itu mendesaknya menyebutkan nama seseorang. Imbalannya, Rosa menjamin Angie selamat dari kasus korupsi yang membelitnya.

Rosa, masih kata Angie, memberikan waktu selama dua hari agar ia menyebutkan nama seseorang yang diminta Rosa dalam jumpa pers.

Namun saya menolak ajakan Rosa, kata istri almarhum Adjie Massaid tersebut. "Saya tolak karena tidak ingin fitnah orang," tutur Angie.

"Tapi pernah terlintas di pikiran saya, kalau saya ikuti skenario itu, maka saya mungkin tidak duduk di kursi (persidangan) ini dan dituntut seberat ini," tutur Angie yang enggan menyebutkan nama orang yang dimaksud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement