Kamis 03 Jan 2013 17:38 WIB

Netanyahu: Israel tak akan Berdamai dengan Palestina

Rep: hannan putra/ Red: Taufik Rachman
Israel's Prime Minister Benjamin Netanyahu
Foto: Reuters/Gali Tibbon
Israel's Prime Minister Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu tetap bersikeras menolak proses perdamaian Israel-Palestina. Hal itu disampaikannya dalam tulisan di akun facebook miliknya, Selasa (1/1).

Penolakan Netanyahu bertentangan dengan pernyataan Presiden Israel, Shimon Peres yang mengatakan akan bermitra dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam mewujudkan perundingan damai dua negara.

“Suara-suara yang saya dengar baru-baru ini telah mendorong saya untuk terus maju dengan konsesi dan resesi lebih. Saya berpikir akan meneruskan (penolakan damai) dan akan bertanggung jawab tanpa takut dengan proses perdamaian,” ungkap Netanyahu. Seperti dilaporkan mirajnews.com (3/1).

Dalam kesempatan lain dia mengatakan, “Saya harus bijak, jika basis teroris ketiga Iran akan dibangun disini, maka perdamaian hanya bisa dicapai ketika keamanan sudah tercapai,” tambahnya.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sebelumnya sempat menyatakan jika Israel terus mengelak dalam upaya perundingan damai, maka ia akan memberikan otoritas Palestina kepada Israel. Namun hal itu, segera ditanggapi pemimpin Hamas yang meminta agar Tepi Barat diserahkan ke Hamas saja.

Netanyahu kembali mengkhawatirkan jika sampai palestina dikontrol oleh Hamas. “Siapapun bisa mengakui bahwa Hamas mampu mengendalikan Palestina, baik sebelum atau setelah perjanjian damai,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement