Kamis 03 Jan 2013 18:25 WIB

Charlie Hebdo Beberkan Alasan Komik Nabi

Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Foto: www.charliehebdo.fr
Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Stephane Charbonnier, penerbit majalah Prancis, Charlie Hebdo, mengungkapkan alasan mengapa menerbitkan komik Nabi Muhammad SAW.

Charlie Hebdo merilis edisi khusus, komik bergambar kehidupan Rasulullah SAW, Rabu (2/1). “Islam adalah agama kedua di negara ini, dilihat dari jumlah pengikutnya. Dan pada kenyataannya tidak ada seorangpun yang tahu tentang Muhammad, tidak ada orang yang tahu tentang agama ini,” kata Charbonnier, seperti disitat dari Euronews, Rabu (2/1).

Charbonnier menuding Islam adalah agama yang membuat orang takut. "Sebab setiap kali kita membicarakannya, kita bicara tentang serangan bom yang dilakukan oleh ektrimis minoritas. Jadi saya pikir, mungkin kita harus mulai memperkenalkan Muhammad dan Islam, sebelum mengolok-oloknya atau berolok-olok dengannya,” imbuh pria yang akrab disapa Charb.

Charbonnier yang juga ilustrator komik Rasulullah tersebut melanjutkan, “Sebelum menertawai sebuah tookh, lebih baik mengenalnya terlebih dahulu. Kita mengetahui banyak tentang kehidupan Yesus, tapi kita tidak tahu apapun tentang Muhammad,” kata Charb disadur dari France24 yang disitat dari AFP.

Charlie Hebdo menerbitkan komik tentang kehidupan Nabi Muhammad berjudul 'La Vie de Mahomet'. Sampul buku komik itu menampilkan seseorang yang sedang menuntun unta di padang pasir yang diklaim sebagai sosok Nabi Muhammad SAW. Charbonnier mengklaim komik tersebut digarap melalui riset panjang dan menjadi karya edukatif.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement