REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Stephane Charbonnier, penerbit majalah Prancis, Charlie Hebdo, mengungkapkan alasan mengapa menerbitkan komik Nabi Muhammad SAW.
Charlie Hebdo merilis edisi khusus, komik bergambar kehidupan Rasulullah SAW, Rabu (2/1). “Islam adalah agama kedua di negara ini, dilihat dari jumlah pengikutnya. Dan pada kenyataannya tidak ada seorangpun yang tahu tentang Muhammad, tidak ada orang yang tahu tentang agama ini,” kata Charbonnier, seperti disitat dari Euronews, Rabu (2/1).
Charbonnier menuding Islam adalah agama yang membuat orang takut. "Sebab setiap kali kita membicarakannya, kita bicara tentang serangan bom yang dilakukan oleh ektrimis minoritas. Jadi saya pikir, mungkin kita harus mulai memperkenalkan Muhammad dan Islam, sebelum mengolok-oloknya atau berolok-olok dengannya,” imbuh pria yang akrab disapa Charb.
Charbonnier yang juga ilustrator komik Rasulullah tersebut melanjutkan, “Sebelum menertawai sebuah tookh, lebih baik mengenalnya terlebih dahulu. Kita mengetahui banyak tentang kehidupan Yesus, tapi kita tidak tahu apapun tentang Muhammad,” kata Charb disadur dari France24 yang disitat dari AFP.
Charlie Hebdo menerbitkan komik tentang kehidupan Nabi Muhammad berjudul 'La Vie de Mahomet'. Sampul buku komik itu menampilkan seseorang yang sedang menuntun unta di padang pasir yang diklaim sebagai sosok Nabi Muhammad SAW. Charbonnier mengklaim komik tersebut digarap melalui riset panjang dan menjadi karya edukatif.