REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Zero Dark Thirty yang disutradarai Kathryn Bigellow masih menuai kontroversi dari pihak Senat dan Badan Intelejen Amerika (CIA).
Film yang bercerita tentang pengejaran Usama bin Ladin tersebut dianggap banyak menampilkan suasana interogasi berbumbu penyiksaan dan berlebihan. Saat ini, CIA bahkan meminta daftar kontak yang dimiliki Bigellow untuk memeriksa adanya sumber-sumber yang membocorkan rahasia CIA kepada sutradara Hurt Locker ini.
Dalam proses pembuatan film ini, Bigellow memang banyak mendapat masukan dari sumber-sumber di dalam CIA yang menjadi saksi pengejaran Usama bin Ladin. Tapi, CIA akan lebih memfokuskan pencarian kepada sumber yang memberi informasi adanya penyiksaan yang dilakukan Amerika selama tahap interogasi.
Cara pihak Angkatan Laut Amerika yang terlibat dalam penyerbuan tempat persembunyian Usamah bin Ladin pada Maret 2011, dianggap para petinggi CIA sebagai adegan yang terlalu didramatisasi. Film ini juga dikhawatirkan akan membuat persepsi yang keliru di masyarakat tentang bagaimana CIA memperlakukan para penjahat yang menjadi tahanannya.