REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Sebanyak empat bocah warga Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, positif terinfeksi virus rabies setelah tergigit anjing gila yang berkeliaran di wilayah itu.
"Kabar terakhir, korban gigitan anjing gila yang menularkan virus rabies ada sebanyak empat orang," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Mohammad Firdaus, di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, keempat korban yang dimaksud semuanya masih kalagan bocah atau yang berumur kurang dari 15 tahun.
Masing-masing, kata dia, yakni atas nama Dimas Hardiansyah (5) dan Winda Febriani (14), warga Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.
Kedua bocah ini digigit anjing gila yang berkeliaran di lingkungan pemukiman warga sekitar wilayah itu.
Kemudian, dua korban lainnya yakni atas nama Aidillah Ramadan (9) dan Arif (3) juga warga Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.
"Saat ini keempat korban masih dalam pengawasan pihak kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru guna melihat reaksi yang disebabkan gigitan tersebut," katanya.
Keempat korban ini digigit di waktu berbeda, Winda dan Dimas digigit pada Kamis (3/1) pagi saat itu anjing menyerang kedua korban didekat rumahnya masing-masing. Sedangkan Aidillah Ramadan dan Arif digigit pada Rabu (2/1) sore lalu di lokasi yang berdekatan juga, katanya.
Ketika dilakukan pengecekan terhadap anjing yang melakukan penggigitan itu, pihak petugas membenarnya adanya virus rabies.
"Dengan demikian, maka potensi penularan rabies bagi empat korban yang tergigit itu sangat besar hingga layak mendapat pengawasan tim medis," katanya.