REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah warga Palestina, termasuk seorang anak berusia dua tahun dilaporkan terluka akibat serangan puluhan pemukim ilegal Yahudi di sebuah desa di Utara Tepi Barat.
Balita bernama Farah Nanseem itu terkena pukulan di kepalanya. Sejumlah warga zionis dari permukiman ilegal Esh Kodesh melakukan aksi menduduki wilayah Jalud pada sehari sebelumnya untuk mencegah warga Palestina bekerja di ladangnya.
Sejumlah penduduk desa dibawa ke rumah sakit dengan tingkat luka ringan sampai cukup serius. Beberapa rumah dan mobil juga dilaporkan dirusak oleh warga ilegal Yahudi itu. Beberapa hari sebelumnya, warga Yahudi yang brutal juga menyerang desa lain di Nablus, yaitu desa Qusra. Mereka menebangi lebih dari 150 pohon zaitun.
Para penyerang itu hanya ditahan sebentar oleh kepala keamanan desa. Para pemukim Israel yang dinyatakan ilegal berdasarkan hukum internasional, secara rutin menyerang warga Palestina di Tepi Barat. Mereka juga kerap merusak bangunan dan mengganggu mata pencaharian warga. Anak-anak kecil dan orang tua juga tidak luput dari serangan mereka.