REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelaksana Tugas Menpora Agung Laksono memutuskan memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini setelah terjadi kesepakatan dengan PT Liga Indonesia selaku operator.
"ISL bisa segera digulirkan sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Agung Laksono usai melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia dan BOPI di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (4/1).
Sesuai dengan jadwal, pertandingan perdana ISL akan berlangsung di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (5/1), yang mempertemukan tuan rumah Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan. Hanya saja untuk izin, diakui Agung, merupakan kewenangan kepolisian.
Meski telah memberikan rekomendasi, pihak Kemenpora mengajukan syarat yang harus dipenuhi oleh diantaranya adalah pemain ISL harus memenuhi panggilan PSSI untuk seleksi Pra Piala Asia (PPA) 2015. Selain itu, PT Liga Indonesia harus melaksanakan komitmennya membayar tunggakan gaji pemain selambat-lambatnya pertengahan musim nanti.
"Jika tidak bisa menjalankan apa yang telah disepakati maka rekomendasi ini akan kami cabut," kata Agung Laksono tegas.
Pernyataan lelaki yang juga Menko Kesra ini bertolak belakang dengan yang dikatakan sebelumnya yaitu tidak memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan kompetisi ISL dan IPL. Setelah melakukan pertemuan dengan BOPI dan PT Liga Indonesia akhirnya rekomendasi itu bisa diturunkan meski dengan berbagai syarat yang telah ditetapkan.
"Kami berikan rekomendasi pada penyelenggaraan liga. Tidak meralat, tetapi setelah kami nyatakan belum memberikan rekomendasi, PT Liga Indonesia langsung memberikan respons dan siap menjalankan hal yang telah kami tentukan," katanya menerangkan.
Sementara itu Pelaksana Tugas Ketua BOPI Haryo Yuniarto menegaskan tidak ada larangan bagi pemain ISL memperkuat timnas. Apalagi saat ini timnas akan menjalani pertandingan Pra Piala Asia 2015.
"Kami komitmen jika timnas diperkuat putra-putra terbaik. Ketetapan ini telah disepakati. Kalau dilanggar ya izin liganya akan kami cabut," kata Haryo usai pertemuan.