REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada PT. Liga Indonesia untuk menggulirkan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, pemberian izin kompetisi ini diputuskan setelah adanya rekomendasi dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pada Sabtu (5/1), Suhardi hadir dalam pertemuan antara Menpora dan tim Gugus Tugas (Task Force) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, yang membahas permasalahan sepak bola Indonesia, terutama mengenai izin penyelenggaraan kompetisi.
Dikatakan Suhardi, pertemuan itu menyepakati mengeluarkan izin setelah adanya komitmen dari operator liga untuk memenuhi tiga persyaratan. Ketiga syarat itu adalah komitmen menuju penyatuan liga, pembentukan satu timnas yang solid, dan menyelesaikan tunggakan gaji pemain sebelum akhir kompetisi.
"Karena alasan itu kami mempersilakan dan memberikan izin kepada operator liga untuk menyelenggarakan kompetisi," kata Suhardi, Sabtu (5/1).
Izin juga akan diberikan untuk kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) yang rencananya digelar pada Februari mendatang. Meski begitu, izin tersebut masih akan ditinjau ulang pada tujuh hari kedepan.
Jika operator liga tidak bisa memenuhi syarat yang telah ditetapkan, pihak kepolisian akan mencabut izin. "Kami akan evaluasi lagi setiap tujuh hari dengan berkoordinasi besama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) beserta Kemenpora. Jika syarat tak dipenuhi, izin akan dicabut," tegasnya