REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Dua orang siwa sebuah SMA di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas tenggelam saat berlibur di Danau Beratan, Bedugul, Bali, Sabtu.

Jasad kedua korban, Slamet (17) dan Sri Utami (17), hingga saat ini masih dalam pencarian petugas Kepolisian Resor Tabanan dibantu warga sekitar.

Kepala Polres Tabanan, AKBP Dekananto Eko Purwono menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama sepuluh orang rekannya tengah berfoto di dermaga II danau yang berlokasi di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sekitar pukul 18.30 Wita.

Diduga tidak kuat menahan beban 12 orang, dermaga yang terbuat dari papan kayu itu ambruk sehingga mereka tercebur ke dalam danau yang diperkirakan berkedalaman 22 meter itu.

Sepuluh siswa berhasil menyelematkan diri menuju ke tepian, sedangkan Slamet dan Sri tenggelam dan hilang ditelan pusaran danau.

Hingga saat ini petugas dari Polres Tabanan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata, termasuk rekan-rekan korban atas tragedi di objek wisata yang terkenal hingga ke mancanegara karena keindahan panorama alamnya dan eksotisme Pura Ulun Danu itu.

"Dermaga itu sudah kami pasangi 'police line' guna memudahkan petugas melakukan penyelidikan atas tragedi tersebut," kata Dekananto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika