Ahad 06 Jan 2013 00:31 WIB

Ini Isi Komik Nabi, Norak Isinya

Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Foto: www.charliehebdo.fr
Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bagaimana isi komik Nabi Muhammad terbitan tabloid satir Prancis, Charlie Hebdo, yang mereka klaim ‘halal’?

Kolumnis surat kabar Independent, Jerome Taylor, langsung menyimpulkan: ‘isinya norak’. Penasehat PM Turki Recep Tayyip Erdogan sebut komik Nabi provokatif.

‘’Apa yang mereka buat dipastikan norak,’’ tulis Taylor dalam kolomnya.  ‘’Beberapa halaman yang saya lihat sejauh ini --dan saya harus akui itu tidak seluruh isi buku-- sangat jelas mengolok-olok Nabi ketimbang menginformasikan kepada pembaca tentang kehidupan Nabi.’’

Taylor memberi contoh dimana Charlie Hebdo menggambarkan seorang bayi yang diasosiasikan sebagai Nabi semasa kecil. Bayi itu lebih sering dimunculkan dalam kondisi telanjang. Bahkan, ada satu halaman dimana bayi itu digambarkan menyusu asi pada beberapa payudara.

Charlie Hebdo, tulis Taylor, mungkin berargumen bahwa kebanyakan bayi memang telanjang. Charlie Hebdo mungkin juga beralasan Nabi memiliki ibu susuan lebih dari satu.

‘’Tapi, anda tetap akan mendapat kesan (olok-olok) yang mereka ingin munculkan,’’ tulis Taylor.

Taylor menilai komik Nabi terbitan Charlie Hebdo sungguh memalukan karena mereka sesungguhnya bisa melakukan hal yang lebih radikal lagi. Charlie Hebdo sejatinya bisa menerbitkan serial komik biografi Nabi Muhammad tanpa harus melakukan olok-olok.

‘’Mereka kehilangan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang menarik,’’ tandasnya. (Baca: Penasehat Erdogan Sebut Komik Nabi Provokatif)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement