Ahad 06 Jan 2013 13:56 WIB

Aher Cabut Posternya Sendiri

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Abdullah Sammy
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Prihatin atas maraknya pemasangan atribut kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di pohon, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencabut sendiri sejumlah banner politik. Bahkan, Ia mencopot sendiri poster bergambar dirinya.

Aksi sadar lingkungan itu, dilakukan Aher saat dalam perjalanan dari Kota Bandung menuju Jatinangor, Kabupaten Bandung, Ahad (6/1). Heryawan turun dari kendaraannya dan mencabut empat banner Pilkada yang ditempel di pohon Jl. AH Nasution, Ujungberung, Bandung.

"Dalam perhelatan politik seperti Pilkada, kebiasaan masyarakat kita memasang atribut kampanye di pohon. Kita harus sudahi kebiasaan buruk ini karena pepohonan seharusnya dijaga dan dilestarikan, bukan dirusak," papar Aher.

Selain menurunkan atribut kampanye yang bergambar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar,  dengan memakai sebuah tang dan alat pengungkit, Aher mencabut paku lama yang tertancap di pohon.

Usai mencabut paku di satu pohon, Gubernur Heryawan kaget karena ia mendapati 14 biji paku lama di satu pohon. "Bisa dibayangkan bila ribuan pohon menjadi sasaran pemasangan banner, spanduk, dan beberapa bentuk atribut kampanye lainnya. Pasti ratusan kilogram pakunya," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement