REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikemudikan Menteri BUMN Dahlan Iskan diakibatkan ulah anak buahnya sendiri. Pencipta mobil Tucuxi, Danet Suryatama menuding ada kesalahan teknis sehingga mobil itu menabrak tebing di Magetan.
Ia menyesalkan, mengapa Dahlan Iskan begitu ceroboh. Padahal pihaknya selalu siap untuk melakukan servis dan pemeliharaan kendaraan tersebut. Hal itu sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani atas permintaan pihak Dahlan.
Danet berkisah, mobil bernilai Rp 1,5 miliar itu diboyong kembali ke Bengkel Kupu-kupu Malam, Yogyakarta, Rabu (26/12) setelah dipamerkan di Senayan, Jakarta. Pemindahan yang tidak melibatkan pihaknya dilakukan dengan supervisi Rudi Purnomo, Kunto Wibisono, dan Ricki Elson, yang merupakan anak buah mantan dirut PLN itu. Mereka dengan seenaknya membongkar mobil dengan alasan penyempurnaan kendaraan.
"Kami tidak bermasalah apabila pembongkaran dilakukan bukan untuk dicontek atau direka-reka teknologi elektroniknya," katanya, Ahad (6/12). "Tapi, kami sangat berkeberatan apabila mobil tersebut dibongkar tanpa izin untuk dipelajari dan ditiru teknologinya oleh tim Kupu-Kupu Malam dan pihak Pak Dahlan," tambahnya.
Doktor lulusan Universitas Michigan, Amerika Serikat itu mempunyai bukti adanya pembongkaran yang dilakukan anak buah Dahlan. Karena itu, Danet menyertakan bukti tanggal pembongkaran. "Foto-foto tersebut, menurutnya, diambil pada waktu pengambilan peralatan kami di bengkel Kupu-Kupu Malam pada 29 Desember 2012," tandas dia.