Ahad 06 Jan 2013 20:24 WIB

Flu Babi Sudah Tewaskan 11 Warga Palestina

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Hafidz Muftisany
Flu Babi (Ilustrasi)
Flu Babi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Wabah flu babi (H1N1) semakin merajalela di Palestina. Sedikitnya 11 orang tewas akibat virus ini.

Dilansir dari kantor berita Palestina WAFA, Ahad (6/1), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sejak awal musim dingin hingga Kamis (3/1) lalu, sebanyak 11 orang tewas akibat flu babi.

Data korban terbaru menyebutkan, seorang pria tua dan bayi harus menghembuskan nafas terakhir. Kementerian Kesehatan juga mengatakan, saat ini ada 323 orang dirawat akibat virus H1N1, dan lebih dari 50 orang dirawat di Ramallah.

Kementerian ini juga melaporkan, sebagian besar kematian terjadi dari daerah Jenin di mana empat orang tewas. Kemudian dua korban meninggal lainnya berasal dari Tulkarem. Sedangkan lainnya masing-masing berasal dari Ramallah, Nablus, Hebron, Qalqilya dan Tubas.

Para pejabat kementerian mengatakan, wabah epidemi flu ini tidak serius, tetapi tetapi perhatian ekstra harus diberikan pada orang yang paling rentan menderita penyakit ini terutama anak-anak balita, orang tua, ibu hamil, dan orang dengan penyakit kronis.

Gejala flu babi ini yaitu demam, batuk, sakit kepala, letih, kelelahan, sakit otot, sakit tenggorokan dan hidung berlendir.Kementerian ini juga menyatakan, vaksinasi flu ini telah habis dan pihaknya telah meminta vaksin yang lebih banyak dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang akan tiba dalam beberapa hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement