Ahad 06 Jan 2013 18:18 WIB

Penasehat Erdogan: Komik Nabi Provokatif

Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Foto: www.charliehebdo.fr
Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Charlie Hebdo, tabloid satir Prancis, mengklaim isi serial komik Nabi Muhammad terbitan mereka sepenuhnya ‘halal’. Tapi, Ibrahim Kalin sebaliknya menilai Charlie Hebdo  sengaja melakukan provokasi dengan menerbitkan komik Nabi setebal 65 halaman tersebut.

Penasehat senior Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, itu menilai Charlie Hebdo sudah salah dengan mengisahkan kehidupan Nabi dalam bentuk gambar.

‘’Mentransformasikan kehidupan Nabi umat Islam dalam bentuk kartun itu sendiri sudah sebuah kesalahan,’’ kata Ibrahim Kalin lewat kicauan Twitternya seperti dikutip news.yahoo.

Charlie Hebdo mengklaim komiknya ‘halal’ karena didasarkan pada kisah kehidupan Nabi yang ditulis oleh ilmuwan dan sejarawan Muslim. Tabloid satir ini pun mengklaim komiknya diedit oleh Muslim sehingga telah mendapat legitimasi umat Islam.

Ibrahim Kalin tidak peduli dengan segala macam argumentasi Charlie Hebdo. Dalam ajaran Islam, menggambarkan sosok Nabi dalam bentuk gambar merupakan perbuatan yang dilarang.

‘’Apapun alasan yang dikatakan orang-orang di Charlie Hebdo, ini (Komik Nabi) adalah sebuah provokasi,’’ kata Ibrahim Kalin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement