REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boyband Korea Selatan Block B, tampaknya tak betah berlama-lama berada di bawah label Stardom Entertainment. Pasalnya, label yang sebetulnya telah menandatangani kontrak eksklusif dengan mereka ini tak komitmen dengan pembagian honor kelompok.

"Dalam kontrak disebutkan bahwa kami akan dibayar pada tanggal 25 setiap bulannya. Namun, sejak April 2011, label ini gagal menepati janjinya," kata salah seorang personel Block B, dikutip dari Soompi, Senin (7/1). Boyband yang terkenal dengan salah satu lagunya yang berjudul Blockbuster ini telah menghitung seluruh pendapatannya selama setahun terakhir.

Perusahaan gagal membayar biaya pertunjukan . Termasuk di dalamnya lagu soundtrack film Ghost yang berjudul Golden Time.

Stardom Entertainment sebetulnya memperoleh banyak dana yang terkumpul dari peresmian klub penggemarnya di Jepang, hingga situs kelompok penggemar lainnya.

Block B bersama CEO Stardom Entertainment, Tuan Lee, mengumpulkan 70 ribu dolar AS dari orangtua masing-masing personel. Hal ini dilakukannya untuk membiayai promosi dan biaya produksi album baru mereka. "Namun, dia menghilang setelah menerima uang itu," kata mereka.

Bersamaan dengan rencana ganti label ini, Block B berencana kembali naik panggung mengandalkan album baru mereka Blockbuster. Album ini rilis 17 Oktober lalu setelah sempat delapan bulan tertunda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika