Senin 07 Jan 2013 07:48 WIB

Rahmad Darmawan Siapkan Strategi Hadapi Kejutan Persidafon

 Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) mendapat tepuk tangan dari anak asuhnya pada peluncuran Tim Arema Indonesia-ISL di Gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Kamis (27/12).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) mendapat tepuk tangan dari anak asuhnya pada peluncuran Tim Arema Indonesia-ISL di Gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Persidafon Dafonsoro dalam laga perdana kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Rabu (9/1).

Rahmad mengakui, Persidafon Dafonsoro memiliki keunggulan, bahkan seringkali membuat kejutan dalam setiap laga, sehingga dirinya harus memiliki strategi yang wajib diterapkan anak asuhnya di lapangan.

"Motivasi para pemain Persidafon ini sangat tinggi, bahkan serangan baliknya yang sangat cepat juga harus diantisipasi agar tidak sampai menerobos jantung pertahanan. Sebelum masuk ke pertahanan, alur bola harus segera dipotong," katanya Senin.

Rahmad Darmawan juga berharap, anak asuhnya mampu memotivasi diri dan bisa bermain lepas serta tidak meremehkan kekuatan lawan, sehingga target meraih poin penuh dalam laga perdana bisa terwujud.

Ia mengakui, Persidafon merupakan tim yang kuat, solid dan tangguh dengan sederet pemain berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi. Namun demikian, pihaknya tetap optimistis akan mampu menaklukkan Persidafon pada laga perdana tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement