REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi hasil verifikasi faktual dan penetapan peserta Pemilu 2014, di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Senin, (7/1) baru saja digelar. Namun sudah muncul tuduhan dari perwakilan partai bahwa KPU telah dilecehkan partai-partai besar.
PDP melalui Ketuanya, Roy BB Janis menginterupsi rapat yang baru berjalan 15 menit itu. Roy mengatakan, KPU sudah dilecehkan partai-partai besar, karena Ketua Umum dan Sekjen partai parlemen tidak terlihat hadir.
"Saya rasa KPU sudah dilecehkan oleh partai-partai besar. KPU sudah dilecehkan, mana harga diri KPU," kata Roy.
Tuduhan Roy itu diamini oleh beberapa perwakilan partai lainnya. Sangkaan itu merupakan ujung kekecewaan mereka terhadap perilaku beberapa verifikator KPUD yang dinilai mengistimewakan partai-partai besar.
Rapat itu dihadiri Komisioner KPU, Sekjen KPU, Ketua dan Komisioner Bawaslu , DKPP, KPUD Propinsi dan perwakilan dari 34 parpol.