Selasa 08 Jan 2013 16:07 WIB

Waspadai Bahaya Tersengat Listrik Saat Banjir, Begini Caranya

Tersengat listrik, ilustrasi
Foto: electricity
Tersengat listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Selain tanah longsor dan banjir, bencana lain yang juga harus diwaspadai ketika hujan sangat lebat adalah aliran listrik. Bila ada kabel yang terbuka, lalu basah oleh air hujan, maka orang yang berada di dekatnya bisa kesetrum. Apalagi bila hujan tersebut menyebabkan banjir. Menurut Deputi Manager Operasi PLN Disjaya dan Tangerang, Tagor Sidjabat, mewaspadai bahaya aliran listrik akibat banjir ini harus dimulai dari rumah, terus ke lalu lingkungan sekitar.

Untuk rumah, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika banjir sudah mendekati rumah adalah segera matikan aliran listrik dengan menurunkan MCB (Mini Circuit Breaker atau sekring) yang biasanya berwarna biru. Letak alat ini ada di KWh meter. Ini untuk mengantisipasi bila ada sumber listrik (colokan) di rumah yang dipasang di bagian rendah, sehingga mudah dijangkau air. Atau, terusan listrik dengan kabel bantu yang biasanya sering diletakkan di dasar rumah.

Kemudian, bila banjir betul-betul sudah masuk ke dalam rumah, mintalah kepada PLN untuk mematikan aliran listrik yang menuju rumah anda. Bila banjir tersebut meluas, maka mintalah PLN mematikan gardu induk (15-20 gardu). Melihat kasus banjir yang sekarang sedang terjadi, baik di Jakarta maupun di luar Jakarta, kata Tagor, sudah tergolong parah. Dalam istilah PLN disebut force major. Terutama akibat hujan yang turun hari Selasa (29/1) lalu.

Berikut adalah tips untuk mencegah kesetrum saat banjir:

1. Bila banjir telah mendekati tempat tinggal, jangan menyalakan lampu atau menggunakan peralatan listrik lainnya.

2. Matikan segera aliran listrik dengan cara menurunkan MCB (Mini Circuit Breaker/sekring) -biasanya berwarna biru- yang ada di KWh meter.

3. Apabila banjir melanda beberapa rumah, mintalah kepada PLN dengan menelepon pusat layanan gangguan nomor 123 yang siap 24 jam untuk mematikan aliran listrik yang menuju rumah anda.

4. Bila dirasa wilayah yang terkena banjir luas, dengan menelepon pusat layanan gangguan mintalah untuk mematikan gardu induk (15-20 gardu).

5. Bila telah dirasa aman, mintalah ke PLN dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan warga yang lain untuk menyalakan aliran listrik kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement