REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap dipasangkan dengan Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur asalkan diposisikan sebagai calon gubernur.
"Saya sampaikan saya masuk pada sirkuit cagub," kata Khofifah kepada wartawan seusai pertemuan tertutup di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB Imam Nahrawi menggelar pertemuan tertutup dengan Khofifah dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terkait Pilkada Jatim 2013.
Dalam pertemuan itu hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj. PKB dan NU berniat menduetkan Khofifah dan Saifullah dalam Pilkada Jatim yang akan digelar Agustus mendatang. Baik Khofifah maupun Saifullah dianggap layak menjadi Cagub Jatim, namun jika keduanya dipasangkan maka salah seorang diantaranya harus rela menjadi cawagub.
Menurut Khofifah, pada Pilgub Jatim 2008 ia sudah maju sebagai cagub sehingga jika ia maju lagi di pilgub mendatang, maka ia pun akan memposisikan diri sebagai cagub, apalagi ia merasa kekalahannya saat itu akibat proses yang tidak fair.
"Saat itu ada proses yang tercederai di Pilgub Jatim, kita harapkan itu tak terjadi lagi di pilgub mendatang," kata Ketua Umum Muslimat NU itu.
Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Andi Muawiyah Ramli menilai wajar jika Khofifah memasang target sebagai cagub dalam Pilkada Jatim 2013. "Justru tidak wajar kalau dulu cagub sekarang justru jadi cawagub," katanya.
Sekjen PKB Imam Nahrawi menambahkan, secara kelembagaan PKB akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dan diharapkan dalam 10 hari ke depan sudah ada keputusan. "Harapan kita Ibu Khofifah dan Pak Saifullah Yusuf bisa berduet," kata Imam.
Sebelumnya Saifullah Yusuf menyampaikan penghargaan kepada PKB dan PBNU yang mempertemukannya dengan Khofifah, bekas rivalnya dalam Pilgub Jatim 2008.
Namun, Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengaku belum berpikir ke arah duet dirinya dengan Khofifah. "Saya belum terpikirkan untuk duet tapi gagasan bersatu itu bagus, tapi saya belum berpikir ke situ," katanya.