Senin 07 Jan 2013 22:59 WIB

Presiden Exxonmobil Indonesia Bukan Dipecat, tapi...

Lambang Exxonmobil
Foto: offshoreenergytoday.com
Lambang Exxonmobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden dan General Manager ExxonMobil Oil Indonesia, Richard Owen dikabarkan dipecat. Namun, Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) membantah hal tersebut.

"Tidak pernah ada pencopotan atau pemecatan terhadap Presiden dan General Manager ExxonMobil Oil Indonesia, Richard Owen. SK Migas hanya tidak memperpanjang masa kerja yang bersangkutan, karena memang akan habis masa berlakunya," ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas SK Migas, Hadi Prasetyo dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/1).

Menurut dia, keputusan perpanjangan masa kerja presiden atau general manager suatu kontraktor kontrak kerja sama seperti ExxonMobil merupakan hak mutlak pemerintah. Kebijakan tersebut, lanjutnya, tentunya juga dihormati kontraktor kontrak kerja sama sebagai mitra bisnis SK Migas.

"Kebijakan ini tidak akan pula memengaruhi iklim investasi sektor minyak dan gas bumi di Indonesia, karena ketentuan masa kerja tersebut sudah dipahami dan dimengerti kontraktor kontrak kerja sama sudah sejak lama," ujarnya.

Hadi juga meyakini, publik pasti dapat memahami keputusan tidak memperpanjang masa kerja Presiden dan General Manager ExxonMobil Oil Indonesia, Richard Owen sebagai wujud kedaulatan negara.

"Kami berharap situasi ini dapat menjadi jernih kembali dengan adanya penjelasan ini sehingga semua pihak dapat saling menjaga agar iklim investasi dapat semakin baik ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden dan General Manager ExxonMobil Oil Indonesia, Richard Owen diberitakan dipecat SK Migas dikarenakan proses jual beli aset yang saat ini masih dikelola perusahaan multinasional asal AS itu di Nanggroe Aceh Darussalam. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement