REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Dalam pidato tahunannya, Paus Benediktus menyampaikan perhatiannya pada permasalahan yang telah terjadi di Suriah selama 21 bulan terakhir.

Dikutip dari VOA, Selasa (8/1), Paus berharap diadakan gencatan senjata dan dimulainya pembicaraan yang konstruktif untuk mengakhiri perang. Menurutnya, pembantaian terhadap 60 ribu lebih masyarakat Suriah harus bisa segera dihentikan.

Dalam pidatonya di depan diplomat dari hampir 180 negara dan organisasi dari seluruh dunia, ia mendesak para diplomat itu memperingatkan pemerintah masing- masing akan perlunya bantuan untuk mengatasi keadaan kemanusiaan di Suriah.

Sejak terjadi konflik berkepanjangan di Suriah, PBB memperkirakan lebih dari 60.000 orang telah tewas. Angka ini merupakan perkiraan minimal, dimana terbuka kemungkinan jumlah korban bisa menembus angka 100 ribu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika