REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Untuk pertama kalinya, nama asli korban perkosaan di bus India disebutkan di media massa.
Dikutip dari Mirror, Selasa (8/1), Badri Singh Pandey, ayah dari mahasiswi korban perkosaan brutal di New Delhi bulan lalu, menyebutkan nama putrinya di hadapan media massa. Ditemui di kampung halamannya di Billia, Negara Bagian Uttar Pradesh, Badri mengatakan, nama putrinya itu adalah Jyoti Singh Pandey.
"Saya bangga kepadanya. Mengungkap namanya akan memberikan keberanian untuk perempuan lain yang mengalami hal serupa. Mereka akan menemukan kekuatan dari putri saya," kata Badri.
Badri melanjutkan dia tak ingin melihat wajah para tersangka pemerkosa putrinya. Badri hanya ingin para pelaku perbuatan biadab ini dihukum gantung. "Hukum mati mereka semua. Mereka bukan manusia, mereka binatang," kata Badri.
Menurut Badrti, kejadian ini harus menjadi contoh agar tak terulang peristiwa serupa.Jyoti meninggal dunia pada 29 Desember 2012 di Singapura setelah selama 13 hari berjuang melawan luka-lukanya. Dia menjalani tiga operasi sebelum mengalami gagal jantung saat diterbangkan ke Singapura.