Selasa 08 Jan 2013 10:15 WIB

Masjid Raya Al-A'zhom, Pesona Kubah Bertumpuk (2)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Raya Al-A'zhom, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Agung Supri
Masjid Raya Al-A'zhom, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, Selain indah, desain kubah bertumpuk ini juga unik sehingga menjadi ciri khas masjid yang berlokasi di kompleks perkantoran Pemkot Tangerang.

Masjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 7 Juli 1997 ini berdiri di atas lahan seluas 20.810 meter persegi.

Bangunannya terdiri atas dua lantai. Lantai dasar membentang seluas 4.790 meter persegi, sementara luas lantai dua mencapai 909,92 meter persegi.

Diresmikan pada 28 Februari 2003 oleh Menteri Agama Said Agil Husin al-Munawar, masjid ini mengusung konsep perpaduan nuansa tradisional dan modern.

Nuansa tradisional terasa sekali pada bagian interior. Karena, terda pat sejumlah perangkat dan ornamen yang memunculkan nuansa tradisional itu.

Empat menara

Masjid Raya Al-A'zhom memiliki empat buah menara dengan ketinggian masing-masing 55 meter. Bagian ujung menara dibuat menyerupai rudal. Ini mengingatkan pada bentuk Menara Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

Untuk mencapai puncak menara, terda pat empat bordes yang harus dilalui. Angka empat ini melambangkan empat sifat mulia yang harus dimiliki manusia, yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Nuansa modern masjid ini tampak dari beberapa ornamen, salah satunya kerawangan dari material GRC yang digunakan sebagai penutup dinding. Ornamen modern lainnya muncul di bagian mihrab. Di sana, terdapat dekorasi berbentuk garis-garis geometrik.

Bagaimana dengan warna hijau yang tampak dominan? Dominasi warna hijau ini memang memiliki pesan tersendiri. Tak sekadar mencerminkan Islam yang kerap diasosiasikan dengan warna hijau, warna ini ternyata merupakan ciri wilayah Banten.

Selain itu, warna ini juga menumbuhkan kesan sejuk sekaligus ceria. “Hadirnya warna hijau muda sebagai peredam nyala warna genting untuk menghasilkan pemandangan yang indah dan sejuk,” kata Slamet, sang arsitek.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement